"Adik manies Qu, udah nonton ayat-ayat cinta belum? Lagi Heboh-hebohnya tuwh"
"Beyummm...males ahhh..antri"
"Tuw ada di hardisk..."
"Hardisk mana..? Hdd Java?"
"Yuup..."
Wow..lumayan niy, selagi film masih di wisata satu inniy. Ga ketinggalan niy..!!!
"Thankz Brother.."
Bagaimana benarnya kurasakan Ayat-Ayat cinta menyentuh mereka-mereka yang menontonya. BUkan ikut-ikutan mempromosikan film ini, namun inilah yang kurasakan.
Tidak perlu aku ungkap bagian mana dan bagaimana jelasnya, karena ku tahu kalian pun tahu isinya. Hubungan antara laki-laki dan perempuan yang tergambar lebih jelas dari pada kenyataan sekarang ini. Kesabaran umat manusia dalam mengarungi jembatan hidup, bertemankan keikhlasan demi ketenangan hati. Bagaimana islam mengajarkan keindahan seorang muslimah.
"Ya..Allah, inikah caramu membuka pintu hatiku..?"
Ada yang lain kurasakan setelah menonton film itu. Tepatnya setelah beberapa kali ku perhatikan tiap ayat-ayat cinta yang terangkai dalam skenario itu. Makin dalam makin menyentuh jiwaku. Bagai ada sesosok bayang gelap yang mengejarku..seperti dosa yang kiranya selama ini aku ciptakan. Serasa bisikan dan panggilan itu makin terdengar kelas dalam sadar maupun tidurku. Bisikan yang menuntun ku menapakkan kaki di jalanNYa. Berpegangan bersama dia yang telah Ia kirimkan padaku.
Kejujuran, kesabaran dan keikhlasannya buatku semakin yakin untuk mengucapkan ikrar itu.
"ya..memang begitu seharusnya, manja-manjanya seorang istri, ya..hanya untuk suaminya."
Alhamdullilah, atas ridho dari Nya yang selau diminta oleh nenek ku tanpa pernah mengenal waktu dan dengan hidayah yang Ia kirimkan melalui hadirnya angin ini...hari ini dengan mantap aku Putuskan untuk belajar menjadi seorang Muslimah sejati. Menutup semua aurat, bersikap sesuai ajaran dan selalu berusaha..belajar ikhlas dan sabar.
0 komentar:
Posting Komentar